Categories
judi

4 Tipe Konten yang Mengundang Engagement di Media Sosial

Estimated read time 3 min read

Social media engagement adalah hal penting bagi hampir semua brand. Sebagian besar brand juga mengerti betapa pentingnya peran media sosial untuk tetap terhubung dengan pelanggan.

Namun, banyak yang meremehkan nilai engagement. Jika kamu jarang meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan pengikut saat ini dan yang potensial, kamu kehilangan kesempatan untuk meningkatkan engagement (keterlibatan) media sosialmu.

Lantas, apa yang harus kamu lakukan untuk menaikkan engagement di media sosial? Ada beberapa tipe konten yang dapat membantumu melakukan social media engagement itu. Berikut informasinya!

Baca juga: Panduan Lengkap Social Media Marketing untuk Bisnismu

Media visual

Orang-orang engage (terlibat) dengan konten visual lebih baik daripada konten non-visual. Tweet dengan gambar menerima retweet 150% lebih banyak daripada tweet tanpa gambar.

Hal yang sama juga berlaku bagi posting Facebook dengan gambar meningkatkan engagement 2,3 kali lebih besar daripada posting tanpa gambar. Hal ini jelas menunjukkan bahwa konten sosial media yang berisi gambar menerima lebih banyak likes, shares, dan komentar.

Pastikan gambar yang kamu pilih relevan dengan posting-an dan selalu gunakan gambar berkualitas tinggi, baik menggunakan gambar stok atau gambarmu sendiri.

Kamu bisa menggunakan meme lucu, infografis yang informatif, ilustrasi unik, atau sekadar foto untuk meningkatkan social media engagement. Kamu perlu kreatif untuk membuat konten bergambar yang paling baik untuk mencerminkan nilai-nilai brand-mu dan selaras dengan audiens.

Baca Juga: 4 Strategi dalam Melakukan Social Media Marketing

Posting blog

Posting blog adalah jenis konten populer untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Dalam sebuah studi baru-baru ini, 38% pemasar mengatakan blogging adalah bentuk konten yang paling penting untuk bisnis mereka.

Promo Dewaweb

Berbagi posting blog yang berkualitas dari situs web perusahaan atau blog yang kamu miliki dengan informasi berguna dan bermanfaat yang dapat menjawab pertanyaan audiens adalah kunci keberhasilan strategi blog engagement.

Pastikan posting blog-mu sepenuhnya dioptimalkan dengan konten yang memberikan nilai, memiliki headline yang menarik, memiliki format yang membuat artikel yang dipublish menyenangkan untuk dibaca, dioptimalkan untuk mesin pencari, dan termasuk CTA yang jelas dan dapat ditindaklanjuti.

Kamu juga dapat memasukkan tombol berbagi sosial di blog-mu untuk memudahkan pembaca terlibat, berbagi konten, dan memulai percakapan di media sosial.

Baca Juga: Apa itu Social Media Marketing? Simak Panduan Lengkapnya di sini!

Konten pelanggan

Konten pelanggan dapat dibuat dalam banyak bentuk, mulai dari testimonial dan ulasan hingga pengalaman pelanggan dan konten user-generated (yang dibuat pengguna).

Lebih dari setengah orang melihat ulasan sebelum membeli. Jadi, tepat bagimu untuk menampilkan kisah sukses pelanggan dan pengalaman positif yang pelanggan rasakan saat mengenai bisnismu. Konten ini dapat menambah kredibilitas brandmu di seluruh lanskap media sosial.

Konten pelanggan bermanfaat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Hal ini dapat digunakan untuk menggambarkan pelanggan yang menikmati produk atau layananmu. Di sisi lain juga menunjukkan bagaimana calon pelanggan juga dapat menikmati produk dan layananmu itu.

Libatkan dan bagikan konten dan kiriman pengguna dalam komunitas dan beri tag pada kiriman dengan berterima kasih kepada mereka atas ulasan, testimonial, atau konten yang dibuat pengguna.

Baca Juga: Rekomendasi Platform Media Sosial Terbaik untuk Bisnis Anda

Kontes

Tipe konten ini merupakan cara yang sangat efektif untuk meningkatkan engagement media sosial. Kontes dapat berupa hadiah gratis, penawaran khusus yang ditawarkan kepada follower yang memberikan likes atau share untuk memenangkan hadiah.

Kontes adalah cara yang fantastis untuk menyebarkan awareness dan memperluas jangkauan brand-mu, karena 35% penggemar Facebook menyukai halaman sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam kontes, jadi tawarkan insentif bagi penggemar untuk terlibat dalam profil media sosial.

Cobalah beberapa jenis konten di atas untuk meningkatkan social media engagement-mu. Bereksperimen dan bersenang-senang dengan berbagai jenis konten untuk melihat jenis konten yang paling tepat memiliki pengaruh positif dan layak dicoba. Selamat mencoba!

Categories
judi

Ukuran Feed Instagram Terbaru untuk Semua Jenis Konten

Estimated read time 7 min read

Masih banyak pengguna Instagram yang tidak peduli dengan ukuran feed Instagram saat hendak mem-posting konten. Padahal, tiap jenis konten memiliki ukuran berbeda-beda yang harus disesuaikan agar tampak proporsional.

Ketidaktepatan ukuran post bisa berdampak pada hilangnya banyak followers di mana akan sangat merugikan terlebih bagi akun bisnis atau para influencer. Sebab, pengikutmu akan merasa kamu tidak profesional dalam membuat konten. Selain itu, kamu juga akan sulit memenangkan algoritma Instagram karena ukuran termasuk salah satu faktornya.

Maka dari itulah penting bagi kamu untuk mengetahui masing-masing ukuran post Instagram sehingga bisa meningkatkan kualitas, profesionalitas, serta daya tarik profil Instagram-mu. Yuk simak informasi lengkapnya di artikel ini! Ada tips membuat feed yang aesthetic juga, lho!

Ukuran Tiap Feed Instagram

Feed Instagram memiliki rasio dan resolusinya masing-masing tergantung pada fitur yang digunakan. Berikut ini rinciannya:

Ukuran post foto dan video Instagram

Pada dasarnya, foto dan video di Instagram dapat dibuat dalam tiga bentuk berbeda, yakni persegi (square), vertikal (portrait), dan horizontal (landscape). Berikut panduan ukurannya:

1. Persegi (square)

Untuk menghindari gambar dengan kualitas yang buruk atau pecah, sebaiknya kamu mengunggah gambar atau video dengan resolusi square 1080×1080 piksel (px), atau memiliki aspek rasio 1:1. Konten dengan rasio 1:1 dianggap sebagai ukuran yang optimal/proporsional untuk feed Instagram.

2. Vertikal (portrait)

Ukuran untuk postingan orientasi vertikal (portrait) adalah dengan aspect ratio 4:5. Agar postingan tetap memiliki kualitas yang bagus, disarankan untuk memastikan resolusinya 1080 x 1350 px.

Postingan dengan dimensi portrait paling direkomendasikan dari segi user experience mengingat semua orang mengakses Instagram dengan posisi vertikal. Ukuran ini membuat konten akan terlihat lebih nyaman dipandang oleh pengguna.

Promo Dewaweb

3. Horizontal (landscape)

Kalau kamu ingin mengunggah foto atau video dengan orientasi horizontal di platform yang mayoritas diakses secara vertikal, maka aspect ratio yang disarankan adalah 1.91:1 dengan resolusi 1080×608 piksel (px).

Postingan berbentuk landscape sebenarnya kurang direkomendasikan karena akan membuat banyak space yang kosong. Jika ingin postingan maksimal di mata pengguna sebaiknya buat dalam bentuk square atau portrait.

ukuran post feed instagram

Gambar: Santosha Solutions

Ukuran Instagram Reels

Instagram Reels adalah fitur terbaru yang dirilis pada tahun 2020. Fitur ini mirip dengan TikTok, di mana pengguna dapat membuat video pendek dengan durasi 15-30 detik dan bisa menambahkan efek, audio, serta teks.

Untuk membuatnya, kamu bisa menggunakan ukuran 9:16 atau resolusi 1080×1920 piksel (px). Selanjutnya untuk foto cover (sampul) dari Instagram Reels juga sama, yaitu 9:16 atau 1080×1920 px.

Baca Juga: Panduan Reels Instagram, Fitur-Fitur, dan Cara Membuatnya

Ukuran Instagram Story & Live

Instagram Story dan Intagram Live (IGTV) dapat dibuat dalam dua ukuran, yaitu vertikal (portrait) dan horizontal (landscape). Ukuran feed Instagram untuk IG Story dan IG Live berbentuk vertikal memiliki rasio 9:16 dan resolusi minimalnya berada di 1080×1920 piksel (px). Sementara untuk landscape, rasio gambarnya 4:5 dan disarankan beresolusi 1080×608 piksel (px).

Jika masih bingung, simak gambar di bawah ini. Jika resolusi 1080×1920 px berarti IG Story milikmu akan tampil full screen. Sementara jika resolusinya 1080×608 px berarti Story milikmu full ke samping namun tidak full ke atas dan ke bawah.

ukuran post instagram

Baca Juga: Cara Live Instagram Paling Mudah Buat Kamu Si Pemula

Ukuran Instagram TV

Instagram TV (IGTV) adalah platform video pendek yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video dengan durasi hingga satu jam. Fitur ini mirip dengan YouTube, sengaja dirancang untuk memberikan lebih banyak konten video yang dapat ditonton secara vertikal.

Jika kamu ingin memanfaatkan Instagram TV untuk membuat video berdurasi panjang seperti tutorial atau podcast, kamu bisa membuatnya dengan dua ukuran. Ukuran pertama yaitu vertikal (portrait) dengan rasio 9:16 atau resolusi 1080×1920 piksel (px).

Selanjutnya jika berbentuk horizontal (landscape), rasionya adalah 16:9 atau beresolusi 1920×1080 piksel (px). Sementara untuk foto cover (sampul) IGTV beresolusi 420×654 piksel (px) atau aspek rasio 1:1.55.

Ukuran foto profil Instagram

Selain ukuran post di feed, kamu juga perlu memerhatikan ukuran foto profilmu. Hal ini penting agar akunmu terlihat profesional, terlebih jika akunmu adalah akun bisnis.

Supaya foto bisa pas sesuai frame foto profil Instagram yang berbentuk bulat, kamu harus menggunakan foto beresolusi 320×320 piksel (px) atau perbandingan rasio 1:1. Setelah itu, letakkanlah foto di bagian tengah agar presisi.

ukuran feed instagram

Tips Cara Membuat Feed Instagram Aesthetic

Setelah memahami pembagian ukuran feed Instagram, mulai dari post, story, hingga reels, kamu dapat langsung membuat feed Instagram. Simak tips berikut supaya kamu bisa membuat feed IG aesthetic dan menarik, berikut cara-cara yang dapat dilakukan:

1. Tentukan grid layout

Grid layout adalah tata letak postingan kamu pada feed. Ini akan membantumu menentukan foto apa yang akan kamu letakkan di sebelah foto lainnya.

Layout akan memudahkan kamu untuk membuat feed IG yang aesthetic dan konsisten. Adapun beberapa grid layout yang dapat digunakan untuk membuat feed Instagram, di antaranya:

  • Puzzle feed: membuat postingan yang saling berhubungan antara satu kotak dengan kotak lainnya. Puzzle feed memang agak rumit kalau tetapi cocok untuk pengenalan akun baru, campaign besar, atau pengumuman penting.

feed ig puzzle

  • Checkerboard/tiles feed: grid ini memberi pola seperti papan catur (checkerboard). Jadi, tiap satu foto akan dijeda dengan quotes atau postingan kosong.

feed instagram checkerboard

Gambar: Wellness Stock Shop

  • Vertical lines: pada grid ini biasanya bagian tengah merupakan postingan dengan warna serupa sementara di bagian kanan dan kiri berupa foto yang senada:

grid vertikal feed

Gambar: Pinterest

  • Horizontal lines: grid ini kebalikan dari grid vertical line, yaitu gambar senada dijejerkan dari kiri ke kanan.
  • Border: grid ini berisi border (bingkai luar) di setiap fotonya. Jika menggunakan grid border, cobalah pakai warna border yang sama agar terlihat rapi dan konsisten.

grid border instagram

Gambar: Pinterest

2. Pilih tema yang akan digunakan

Setelah memilih grid layout, Langkah selanjutnya adalah memilih tema yang sesuai dengan niche dan personal branding kamu.

Penggunaan tema foto yang konsisten akan menciptakan kesan tersendiri kepada followers dan menjadikan identitas brand kamu.

Baca Juga: Tips Menciptakan Personal Branding yang Kuat di Ranah Digital

Sebagai referensi untukmu, berikut beberapa pilihan tema yang dapat digunakan:

  • Minimalis: tema ini gayanya sederhana, bersih, dan rapi. Untuk menerapkannya, perbanyaklah whitespace (unsur putih atau ruang kosong) pada feed IG kamu untuk menciptakan kesan tenang.
  • Black & white: tema ini bisa digunakan agar feed IG kamu terlihat lebih klasik
  • Natural: pada tema ini usahakan foto atau konten yang kamu posting tidak terlalu banyak menggunakan filter atau editan sehingga terlihat natural.
  • Vintage: tema ini memberikan kesan kuno dan antik namun elegan. Kamu bisa mengedit fotomu agar terlihat lebih vintage sebelum mem-posting-nya.

Baca Juga: 20+ Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk HP Android dan iOS

3. Gunakan filter yang sama

Cara membuat feeds Instagram aesthetic selanjutnya adalah menggunakan filter atau preset yang senada di setiap postingan. Kesenadaan filter akan memberi efek estetika pada feed. Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu filter atau preset yang ingin digunakan secara konsisten.

4. Mengatur urutan postingan

Faktor feed IG aesthetic adalah urutan postingan yang rapi dan teratur. Untuk mendapatkan urutan postingan rapi, kamu bisa mengatur tata letak sebelum diposting pada Instagram, kamu bisa melakukannya dengan aplikasi, salah satunya adalah Preview. 

Dengan bantuan aplikasi Preview, kamu dapat menyusun urutan postingan, dan lihat seperti apa tampilan feed Instagram kamu sebelum benar-benar mempostingnya di Instagram.

5. Terapkan color coordinate

Cara lain untuk membuat feed Instagram terlihat estetik adalah menentukan skema warna pada profil. Pilihlah 3-4 warna yang akan kamu gunakan pada postingan kamu untuk seterusnya. Contohnya seperti di bawah ini yang menggunakan earth tone:

earth tone instagram feed

Gambar: Dribbble

6. Perhatikan kualitas foto

Salah satu cara buat feed IG kamu terlihat keren adalah dengan memposting foto berkualitas tinggi. Foto dengan resolusi yang baik akan terlihat lebih tajam dan jelas. Kamu bisa mengakali dengan mengedit foto sebelum diunggah. Tambahkan contrast dan sharpness saat mengedit foto untuk membuat hasil foto terlihat semakin berkualitas.

Yuk Sesuaikan Konten dengan Ukuran Feed Instagram!

Itulah masing-masing ukuran feed Instagram sesuai jenis kontennya. Jika kamu hendak mengunggah konten yang sama di berbagai format, misalnya pada Reels, Story, dan IGTV, maka buatlah sesuai ukurannya masing-masing. Hal ini untuk menghindari postingan tidak proporsional seperti terpotong, terlalu zoom in, atau terlalu zoom out.

Setelah menyesuaikan ukurannya, perhatikan pula waktu posting. Pastikan kamu mem-posting saat prime time atau jam ramai agar engagement bisa lebih tinggi. Kamu bisa cek jadwal posting di artikel Jadwal Posting Instagram yang Membawa Engagement. Selamat mencoba dan semoga sukses!